Selasa, 19 Agustus 2014

Inspiring leader : Owner of Oscar Living Furniture

Hai bloggers, sorry lama banget udah gak nulis lagi di blog ini. It has been so long i think. Time flies. And of course, so much things change in my life. People grow, people change, right?
Okay, now, my third year as college student is about to over. Bentar lagi gue masuk semester baru dimana gue akan banyak berpikir mengenai penelitian, research, skripsi or something like that. Of course, tugas yang berbau penelitian pun juga semakin menumpuk.
O ya, tonight im gonna tell you my college task. So my teacher tell me to make an report about a company. I and my team mate decided to choose online furniture industry. To finish this task, so i try to google about online furniture. Fortunately, i find and choose Oscar Living Furniture. I sent an email message to Oscar Living and Oscar Living replied my email on the same day i sent my message.
Finally, i went to oscar Living Store and met the owner and web admin of Oscar Living. The name of the owner is Mr. Hendro Hioe. And Mr Arman as the web admin. So i wanna tell you about these guys and their company, oscar living.
Gue sangat salut sama dua orang ini. Pas gue cari tau orangnya, gue kaget. Mereka pengusaha mebel. Tapi sama sekali tidak kaku. Pak Hendro sendiri sangat menyukai hobby fotografi. And you know? Beberapa foto nya juga mendapatkan penghargaan international. You can check in 500px.com. Inspiring.
Dan ketika gue masuk ke showroom oscar living. Wow, saya dilayani dengan sangat baik. mereka sangat ramah, so friendly. I mean, gue bukan calon customer mereka, gue bukan siapa2, but the owner sempetin dan sediain waktu buat gue yang cuma nyari data buat kuliah dan gue dilayani dengan sangat baik. Gue tau pak hendro orang yang sangat sibuk, berkali kali dalam wawancara gue dengan beliau, dia terima telfon lebih dari lima kali. From this thing i know that Oscar Living cares to customers so much. Gue aja yang bukan customer mereka dilayani dengan baik, gimana kalo customernya.
And then pak Hendro bercerita banyak mengenai strategi bisnis online nya. Pertama-tama saya bertanya, “Pak, awalnya kenapa sih pak mau membangun business online? Apa gak rugi? Kan orang transaksi online di Indonesia masih susah, banyak yg belum terdidik, dan jaringan internet pun tak secanggih di luar negeri.” . And Mr Hendro tell me about the strategy of Oscar Living furniture dan dia berkata bahwa dia memabangun bisnis online bukan untuk saat ini, Ini adalah langkah investasi bisnisnya untuk setahun kedepan. Waht a leader with a vision
Setelah banyak bercerita dengan pak Hendro dan mas Arman, gue jadi mikir someday gue pengen punya bisnis online furniture kayak mereka hehehe. And of course, gue juga pengen ke Iceland kayak mereka. Gue ngiri abis, mereka pernah ke iceland dan ambil beberapa foto  keren. I wanna get lost in iceland juga someday hahaha seru banget kayaknya.
You guys should meet this people, mereka sangat ramah, dan inspiring hehe. Okay i think enough and here some picture with mr Hendro Hioe and Mr Arman. Sukses pak buat Oscar Living nya. Nice to meet you both. Hope we can meet again someday

This is Mr. Hendro Hioe, inspiring leader, the owner of Oscar Living

And this is Mr Arman, Web Admin of Oscarliving.com. Liatt kaosnya guys, Iceland ^^


Minggu, 30 Maret 2014

About Ekonomi syariah



Mengapa Harus Ekonomi Syariah?
oleh Rosian Asfar Ratib dan Landung Anandito
Memasuki awal abad ke-21 seperti sekarang ini, istilah syariah merupakan pokok bahasan penting yang selalu hangat untuk didiskusikan. Syariah semakin sering diperbincangkan ketika semakin banyak masyarakat global menuntut implementasi sistem ekonomi yang mengedepankan nilai-nilai keadilan. Imbasnya adalah munculnya industri-industri berbasis syariah di berbagai sektor, antara lain industri keuangan dan perbankan. Di Indonesia, pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai angka 48,6% dan 34,0% di tahun 2011 dan 2012, sedangkan untuk pertumbuhan keuangan syariah global mengalami peningkatan sebesar 15%-20% per tahun1. Hal ini menunjukkan bahwa industri berbasis syariah mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada saat Forum Ekonomi Islam Dunia tahun 2013 diselenggarakan di London, Inggris, tuan rumah melalui Perdana Menteri David Cameron juga ikut menunjukkan ketertarikannya terhadap sistem ekonomi syariah. Hal tersebut dibuktikan dengan akan dibukanya Index Islam yang baru di London Stock Exchange dan peluncuran obligasi syariah dengan nilai mencapai 200 juta poundsterling pada awal tahun 2014. Bahkan David Cameron percaya bahwa keuangan Islam akan membawa peluang baik bagi industri jasa keuangan di Inggris mengingat investasi Islam telah tumbuh sebesar 150% dalam tujuh tahun terakhir2.
Sebuah fenomena menarik juga terjadi di Malaysia. Sebuah lembaga keuangan syariah dari Kuwait mencatat sekitar 40% deposannya dan 60% peminjamnya adalah non-muslim3. Fenomena tersebut sejalan dengan penemuan sebuah riset yang dilakukan Financial Insights, yang menunjukkan bahwa bank syariah mengalami perkembangan pesat di Asia dan lebih dari separuh konsumenya adalah non-muslim4. Hal ini merupakan bukti kuat bahwa sistem ekonomi syariah telah diminati oleh berbagai kalangan, tidak terbatas pada kalangan muslim saja. Bahkan harian Vatikan L'Osservatore Romano pernah menyampaikan pujiannya terhadap konsep etika perbankan dan keuangan syariah. Tak hanya itu, mereka pun mendorong bank-bank Barat mengadopsi aturan perbankan dan keuangan syariah untuk mengembalikan kepercayaan nasabah pasca krisis global5.
Tingginya minat masyarakat global terhadap ekonomi syariah, baik muslim maupun non-muslim, tentunya bukan tanpa alasan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang diusung ekonomi syariah merupakan nilai-nilai yang selama ini dicari oleh masyarakat global. Berbagai kegagalan ekonomi konvensional dalam menegakkan tonggak kesejahteraan dunia menuntut munculnya suatu sistem baru yang mampu membangun kesejahteraan umat. Ekonomi syariah, dengan berbagai prinsip yang dianutnya, merupakan jawaban atas ketidakpastian dalam penyelesaian masalah-masalah yang berkenaan dengan kesejahteraan tersebut.
Tiga Pokok Ekonomi Syariah
Di dalam ekonomi syariah, setidaknya ada tiga pokok penting yang dikemukakan. Yang pertama, landasan dalam ekonomi syariah bersifat hakiki. Yang kedua adalah adanya konsep zakat, infaq, shadaqah (ZIS). Yang ketiga adalah mengedepankan kesejahteraan umat.
Landasan dalam ekonomi syariah yang bersifak hakiki mempunyai maksud bahwa ekonomi syariah dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip yang berasal dari Al-Quran dan Hadist, dua pegangan utama umat Islam dalam menjalankan hidup di dunia ini. Kebenaran dalam Al-Quran dan Hadist yang berasal dari Sang Pencipta menuntut manusia untuk menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarang. Begitu juga prinsip yang dianut di dalam ekonomi syariah, yakni melaksanakan kegiatan yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan.
Sebagai contohnya, di dalam Al-Quran ditegaskan bahwa Islam mengharamkan bunga (riba) dan menghalalkan jual beli. Bahasan mengenai riba ini menjadi isu sentral ketika perekonomian konvensional runtuh diterjang krisis pada tahun 1998. Pada saat Indonesia dililit krisis moneter, perbankan konvensional menggunakan bunga bank sebagai acuan dalam beroperasi. Akibatnya, ketika bunga bank semakin tinggi dan nilai tukar Rupiah semakin melemah, perbankan konvensional tidak mampu membendung kerugian secara material, sehingga banyak bank yang colapse. Bahkan pemerintah harus menutup 16 bank dan melakukan restrukturisasi perbankan yang membutuhkan dana yang sangat besar.
Salah satu bank yang mampu bertahan dari terjangan krisis 1998 tersebut adalah Bank Muamalat Indonesia, bank syariah pertama dan satu-satunya pada saat itu yang membuktikan bahwa ekonomi syariah merupakan kunci jawaban dari kegamangan ekonomi konvensional. Prinsip bagi hasil yang diterapkan oleh Bank Muamalat Indonesia terbukti berhasil dalam mempertahankan kinerja perbankan pada saat krisis terjadi. Dengan kata lain, krisis ekonomi dapat diredam apabila setiap pelaku ekonomi di dalamnya menganut sistem ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah.
Selain itu, dengan digunakannya Al-Quran dan Hadist sebagai landasan utama dalam ekonomi syariah, maka hal ini dapat menghindari adanya perbedaan paham yang cenderung destruktif. Di dalam ekonomi konvensional, banyak paham ekonomi yang saling mencerca dan merendahkan paham lainnya dengan dasarnya masing-masing. Mereka menganggap paham mereka sebagai paham yang paling benar yang paling ideal untuk diimplementasikan. Padahal, dasar dari paham-paham ekonomi tersebut muncul hasil pemikiran manusia, yang sejatinya tidak akan pernah sempurna. Maka, berbeda dengan ekonomi konvensional, ekonomi syariah mempunyai dasar kuat dan mempunyai kebenaran absolut, karena landasan dalam ekonomi syariah berasal dari Sang Ilahi.
Kedua, ekonomi syariah memiliki konsep zakat, infaq, shadaqah (ZIS) yang sangat strategis. Konsep ZIS mengedepankan nilai keadilan dan kepedulian terhadap sesama. Pada intinya, ZIS merupakan bentuk distribusi pendapatan yang paling efektif karena tidak mengandung unsur paksaan, dan lebih menekankan kepada kewajiban sesama manusia untuk memberikan sebagian hartanya bagi sesama yang lebih membutuhkan. Selain itu, konsep ZIS tidak hanya mengedepankan unsur material semata, namun yang lebih penting adalah adanya unsur spiritual dalam konsep ini. Seperti halnya dalam ekonomi syariah itu sendiri, ZIS mengandung unsur spiritual dalam setiap pelaksanannya, yakni adanya pahala dan timbal balik dari Tuhan  untuk setiap ZIS yang dilakukan.
ZIS juga merupakan konsep investasi yang sangat efektif. Memang, dalam ZIS tidak disebutkan secara nyata tingkat return yang didapatkan seperti halnya dalam ekonomi konvensional. Namun, di dalam Al-Quran telah disebutkan dengan jelas bahwa apabila kita memberikan harta kita kepada orang lain yang lebih membutuhkan, maka kita akan mendapatkan pahala dan timbal balik yang berlipat ganda. Walaupun demikian, yang lebih penting diperhatikan adalah niat dalam melaksanakan ZIS, bukan semata-mata karena niat lain yang mampu merusak esensi ZIS itu sendiri.
ZIS juga mempunyai keterkaitan erat dengan masalah kemiskinan. Permasalahan kemiskinan tidak pernah selesai diperdebatkan dalam dunia ekonomi konvensional. Berbagai program dicanangkan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan mengoptimalkan distribusi pendapatan. Namun, sampai sekarang tidak ada program yang signifikan memberikan efek bagi reduksi kemiskinan. Ekonomi syariah menawarkan ZIS sebagai terobosan dalam mengurangi kemiskinan dan melaksanakan distribusi pendapatan yang adil dan merata. ZIS berawal dari niat yang baik untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat manusia yang peduli terhadap sesamanya, sehingga dalam pelaksanaannya jauh dari intervensi dan kepentingan pribadi.
Apabila ditelaah, korupsi, sebagai salah satu cikal bakal kemiskinan, merupakan contoh nyata ketika kepentingan bersama dicampur dengan intervensi dan kepentingan pribadi. Dalam ZIS, hal tersebut sangatlah dihindari. Pelaksanaan ZIS merupakan hubungan antarmanusia sekaligus hubungan dengan Tuhan, sehingga konsepsi ibadah (ikhlas) juga melekat erat dalam ZIS ini.
Ketiga, ekonomi syariah mempunyai visi untuk mengedepankan kesejahteraan umat. Semua paparan yang telah dijelaskan di atas sejatinya bermuara pada poin ini. Tidak ada satu pun konsep ekonomi syariah yang menganjurkan untuk mencapai keunggulan salah satu pihak dengan cara menindas pihak lain. Jika dicermati, di dalam kompetisi ekonomi konvensional, banyak sekali kejadian yang mengakibatkan hancurnya para pelaku dalam kompetisi tersebut. Eksploitasi sumber daya yang berlebihan, penetapan harga yang terlalu tinggi, dan kartel perdagangan, adalah beberapa contoh produk dari ekonomi konvensional yang mampu menimbulkan kerusakan. Apabila dibiarkan, permasalahan ekonomi di dunia ini tidak akan pernah terselesaikan, dan hanya akan muncul masalah-masalah baru. Di sinilah, ekonomi syariah muncul sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi umat manusia sekarang ini.

Ekonomi bukanlah tentang materi semata, namun mencakup pula ranah batiniah dan spiritualitas: sebuah ibadah atas nama Tuhan. Sistem ekonomi yang dibuat oleh manusia tidak akan pernah menyelesaikan permasalahan manusia secara utuh dan menyeluruh. Kalaupun bisa, tidak akan bertahan lama. Konsepsi agama yang dimasukkan dalam melakukan kegiatan ekonomi merupakan sebuah keharusan ketika ekonomi konvensional mengalami kemunduran. Hanya dengan ekonomi syariah, keadilan dan kesejahteraan umat manusia itu dapat direalisasikan.
***

Referensi:
1)      http://www.investor.co.id/home/bi-aset-perbankan-syariah-rp200-triliun/61869
3)      http://mizan.com/news_det/tentang-bank-syariah-yang-mulai-diminati-non-muslim.html
4)      http://mizan.com/news_det/tentang-bank-syariah-yang-mulai-diminati-non-muslim.html
5)      http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/13/02/21/mikep8-nonmuslim-makin-minati-produk-bank-syariah

Selasa, 05 November 2013

The answer and The reason







What if you've been wearing the shoes that indeed do not fit your daily activity but you force yourself to think that they do?


I will try to change all my daily activities. If walking with the shoes gives my feet terrible pain, i will never walk away. i won't go anywhere, stay with the shoes, It's just because i love the shoes

-aanrosian-






Rabu, 04 September 2013

Ngobrol tentang "being friendzoned"

Hello, well, udah 23.48 12 menit menuju midnight.. i feel so sleepy, i check my schedule and wow... tomorrow i will be free, no class tomorrow hahaha, okay, emmmmm....o ya, ada cerita menarik nih, gara2 denger lagu just friends hahahahaha. Jadi inget temen yang curhat gara2 kena friendzone, dasar cewek ! (kata dia) hahahaha. Suddenly terjadi percakapan yang menurut gue gentle banget, pria banget wkwkwkwk.
Ceritanya temen gue lagi pengen ngaca (keren, gak mau langsung nyalahin cewek yg ngefriendzone-in tapi koreksi diri dulu hahaha, (y) ).
dia mulai nanya nanya...
He : eh gue bingung deh sama cewek2
gue : aelah bingung kenapa?
He : Banyak yang bilang gue ini bisa nyenengin cewek, bikin dia nyaman. tapi cuman nyaman buat temen, bukan sebagai pacar. gitu kata temen2 cewek gue
gue : ya trus?
He : ya pada bilang gue kurang bisa jaga komitmen gitu kalo sebagai pacar
gue : oh kalo menurut gue maksud dia komitmen buat perhatian sih kayaknya, makanya lo dianggep nyaman jadi temen, tapi blom bisa cukup perhatian kalo buat jadi pacar.
Gue mulai nanya balik..
gue : jadi kalo misalkan lo jadi pacarnya, lo mau ngapain aja nih? mau lo apain si cewek biar dia tau kalo lo siap jadi pacarnya?
He : belom tau juga sih bingung.. gue bukan tipe romantis juga. Kalo lo sendiri gimana? menurut lo pacaran itu gimana?
gue : yaudah sih, bikin dia seneng, ga harus romantis kok. Start from the small things aja. Mulai kasih waktu lo dikit2 buat dia. lo kan gampang banget tidur tuh, ya kalo udah mulai pacaran, kurangi lah dikit2 tidurnya, waktu tidurnya bisa buat sms in pacarnya bentar2an. atau sambil ngapain kek biar produktif.  Lo juga orang yang males sms an atau sejenisnya gitu kan? ya mulai satu dua kali sms lah nanyain kabar paling enggak. Yang biasanya kecapean langsung tidur ya tahan dikit contact dia bentar. gak usah muluk2, dikit aja. gak banyak.
itu enteng2nya, kalo mau lebih jauh lagi pacaran itu ya saling support, kasih dia semangat, minta disemangatin balik juga boleh, dengerin dia kalo lagi ada masalah, bagi2 masalah lo ke dia, enak kan? gak cuman sayang2an doang, beda sama pacaranya anak SMA, gak cuman ngumbar kata sayang doang hahahaa
*gue ngomong dengan nada dan ekspresi sok dewasa wkwkwk

Jumat, 30 Agustus 2013

Kamis, 02 Mei 2013

#Part 3 (final) : Kado dan Analogi (b)


#Part 3 (final) : Kado dan Analogi (b)


Nah untuk membantu si boneka danbo bercerita tentang SMA, gue sertakan secarik kertas yang isinya alasan2 gue kenapa bikin boneka yang kayak gitu. Jadi di kado gue ada danbo, foto, sama selembar kertas yang isinya dibawah ini.


Berikut analogi dan alsanya :
1.      Kenapa bikinya danbo?
Danbo itu diambil dari bahasa jepang “danboru” yg artinya kardus, jadi ya boneka kardus gitu. Buat gue, kardus itu warnanya klasik banget, kusem lawas2 gimana gitu, nah, itu kan klasik banget tuh, itu maksudnya si danbo membawa cerita klasik, masa SMA
2.      Kenapa pake baju OSIS danbonya?



gak usah dijawab kayaknya juga udah tau, hihihi, biar lebih greget kesan SMA nya ! itu danbo yang di depan si cewek, bawahnya dibikin rok berlipit, terus dikasih bunga kepalanya biar beda. Ntar disangkain cowok semua lagi itu dua2 nya :p
3.      Kok danbo cowok mukanya keliatan sedih cemas gitu? Padahal danbo cewek mukanya cheerful gitu kok


Ya kan namanya juga ditinggal dulu, ngerasa cemas, si danbo cewek mukanya cheerful karena dia lagi semangat ngejar masa depan (nyari kampus ,  as i told you di postingan sebelumnya) . jadi si danbo cowok cemas ditinggal danbo cewek yang lagi mau nyari kampus. Tapi danbo cowok nglepasin juga kok, itu tanganya ngangkat ke atas, dia saying goodbye ke danbo cewek yang dengan semangat melangkah ke depan. Coba liat2 lagi foto paling atas ^^

4.      Kok danbo cowok ukuranya lebih kecil dari danbo cewek?


Itu permainan prespektif aja sih, gue mau disitu seolah olah si danbo cowok ditinggal jauh banget sama danbo ceweknya. Cuma disini kendalanya kotak nya kan kecil terbatas, jadi biar keliatan seolah olah jarak danbo cewek sama danbo cowok sangat jauh gue bikin danbo cowoknya lebih kecil. Lo kalo ngeliat benda semakin jauh semakin kecil kan, nah itu maksudnya.

5.      Itu kenapa setting nya daun daun kering berserakan?
Kalo lo liat2 daun berserakan itu tandanya apa? Yap, musim gugur. Gue suka musim gugur, menurut gue musim gugur itu lebih bagus dibanding summer and winter. Terus kenapa milih musim gugur? Jadi gue mau ngasih tau aja, buat gue, masa masa SMA itu seindah musim gugur. Di SMA gue bandel, jarang belajar, sering nyontek, bolos ke kantin waktu pelajaran, indah kan? Hehehe

6.      Ini hasil akhirnya, posisi kedua danbo kayak gini dan gue tutup. jadi kayak boneka di akuarium gitu. Dapet gak feel nya? ^^






Rabu, 01 Mei 2013

#Part 3 (final) : Kado dan Analogi (a)



#Part 3 (final) : Kado dan Analogi (a)
Well, gue pengen buru2 nyelesain cerita, keburu garing juga soalnya, jadi this is it, i wanna tell you how unique i am B-) 
Gue flashback lagi ceritanya ke waktu gue masih jadi ababil sering galau dulu ya, ini agak lucu soalnya. Ceritanya malem itu ( gue masih SMA) gue lagi sms an sama dia, terus percakapan di sms itu tiba-tiba mengarah ke pembicaraan untuk mengakhiri hubungan , dia yang ngomong duluan lewat sms. Kira2 gini : “Rosian, kita udahan aja ya, kita temenan kayak biasa, kayaknya kita lebih nyaman temenan deh, soalnya kalo pacaran kita juga banyakan berantemnya, makasih ya buat semuanya.”
Kira2 begitu sms nya, cuma kira2 ya, gue udah lupa banget soalnya. Pokoknya dulu kalo gak salah dia bilangnya pengen konsen nyari kampus dulu, jadi dia minta udahan. Abis baca sms itu gue diem, lama banget, gak bales sms dia, lama banget, sambil mikir, ngomong dalem ati : iya juga ya, kayaknya lebih banyak brantemnya. Terus gue kuat2in buat bales sms nya, walaupun hati berantakan ( eeaaa...hahaha...gue lebay banget waktu itu galaunya, ngakak kalo inget :D ). Kira2 gue bales gini : “yaudah, kita udahan juga gpp, kita skarang temenan aja ya, gak ada marah2an lagi” plus gue kasih emot senyum di akhir sms itu, tapi kerasa banget palsunya, hahaha. Gue langsung iya in doang waktu dia ngajak udahan, gue gak cerita apa2 dan gak ngomong apa2 soal perasaan yg udah berantakan, sama kayak muka gue pas galau waktu itu, hahaha.
Nah, di kado itu, ceritanya gue mau nge-share dikit kalo dulu waktu dia ngajak udahan itu sebenernya gue agak gimana gitu, tapi ya kayak gitu deh endingnya, gue gak mencoba menjelaskan. Soalnya menurut logika ya emang udah gak layak diteruskan, cuman hati aja masih galau dulu. Kenapa gue pengen kasih tau feeling itu di kado nya? Ya biar dia nyengir aja sih kalo liat kadonya, jadi biar dia tau kalo dulu masa2 SMA itu gue sama dia pernah lebay, :p hahaha
Yuk, sekarang balik ke waktu pas gue sms dia ngucapin ultah pas udah putus. Di sms pas gue ngucapin ultah itu dia bilang kalo dia pengen “boneka” . terus gue tanya lagi, “boneka apaan? Boneka santet mau” hahaha. Dia bilang mau boneka angry bird katanya ( kalo gak salah sih, lagi2 gue udah lupa :D ). Sebenernya bisa aja sih gue tinggal ke toko boneka terus minta dibungkusin angry bird, kasih, jadi deh. Tapi ya kayak yang gue bilang di paragraf sebelum nya tadi, gue mau nge share waktu SMA dulu. Nah, jadi gue nyari akal, boneka, tapi yg bisa ngasih tau ke dia pas masa2 SMA dulu. That’s why title utama postingan ini judulnya “ketika benda berpersonifikasi” . benda ber-personifikasi maksudnya : benda ( boneka ) yang bisa melakukan pekerjaan seperti manusia (personifikasi) . pekerjaan yang dimaksud ya si boneka bisa nyritain moment SMA itu. Get it? :)
Nah ini kado nya, bukan boneka angry bird yang gue kasih dulu, tapi boneka ini, dengan bantuan 2 orang temen gue, gue realisasikan apa yang ada di otak gue . Enjoy the pictures like enjoying chocolate bar ya ! :)

Sebelum gue kasih ke dia, gue spoiler kado nya lewat facebook, soalnya waktu itu gue telat 1mingguan ngasih nya, kayaknya..


Itu bikin pake corel seragam SMA nya, terus print, gunting gunting deh



Ini sebelum gue kasih, temen yang bantuin gue itu mau bonekanya di foto2 dulu, kebetulan dia lagi ada SLR baru, haha
 

O ya, just FYI buat yang belom tau, itu boneka namanya danbo, tau kan pasti? Kalo belom tau googling yah, ada format nya juga kalo mau bikin, tinggal lo print ^^

Di foto lagi... lagi ngajakin berbaring bareng, ngeliat langit sambil mesra2an ceritanya..
 


Si cewek gombal ke cowok sambil “ eh..ada bintang jatuh...” ciyeileh....hahaha *padahal siang hari :p
 

ada yang mau kasih pendapat? ^^ lanjut di tulisan selanjutnya ya :)